Pages

Search engine

Senin, 04 Januari 2016

7 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Oleh Mahasiswa Skripsian

Skripsi adalah mahakarya seorang mahasiswa yang akan menyandang gelar sarjana. Namun, banyak mahasiswa yang mengalami beberapa kesalahan dalam proses pengerjaan mahakaryanya tersebut. Apa sajakah kesalahan yang sering dilakukan oleh mahasiswa saat mengerjakan skripsinya?

Kurang Paham sama EYD

EYD (Ejaan yang Disempurnakan) sebenarnya simpel banget. Namun, banyak mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, masih kurang paham dengan EYD. Nah, karena sikripsi adalah sebuah mahakarya, maka pengerjaan kata demi katanya, kalimat demi kalimatnya, paragraf demi pragrafnya juga harus sempurna. Minimal, kamu paham penggunaan tanda baca deh.
Dosen pembimbingmu akan sangat teliti sekali jika BAB 1 – BAB 5 mu, ada kesalahan EYD. Gak mau dong ya, revisi melulu. Makanya, yuk pahami EYD. Pasti bisa deh! Kamu, bisa cek EYD di buku, di google.com, bahkan kamu juga bisa buka KBBI online lho. Banyak banget cara supaya EYD-mu bisa sempurna. Semangat mengerjakan skripsi ya!

Bingung Merangkai Kata-kata Baku

Untuk bisa janjian sama dosen pembimbing, maka kamu harus bisa menghubungi dosen lewat SMS atau WA, atau bisa juga meneleponnya langsung. Hampir semua dosen lebih respect, jika kamu menghubunginya dengan kata-kata yang sopan dan baku. Namun, banyak mahasiswa yang sulit sekali merangkai kata-kata yang baku, jika ingin menghubungi dosen pembimbingnya.
Ingat, dosen pembimbingmu adalah partner seniormu dan ayahanda atau ibundamu di kampus yang siap membimbingmu untuk membuat mahakaryamu sendiri. Maka, bersikap sopan dan santunlah kepada mereka. Misalnya, berkomunikasi dengan rangkaian kalimat baku.
Contoh SMS/WA ke dosen pembimbingmu: “Assalammua’laikum ibu. Saya Ihsan, mahasiswa bimbingan ibu. Saya sudah menyelesaikan revisi skripsi saya sesuai bimbingan ibu minggu lalu. Apakah saya bisa menemui ibu untuk bimbingan skripsi saya selanjutnya? Kalau boleh, kapan dan dimana ya bu? Terima kasih. Wassalammua’alaikum.”

Perut Cepat Lapar = Kelaparan = Sakit

Kesalahan yang tak terduga oleh mahasiswa yang sedang skripsian adalah kelaparan. Benarkah?Kelaparan yang dimaksud adalah mahasiswa sering lupa jam makannya sendiri, saking sibuknya menyelesaikan skripsi. Nah, kalau kamu kelaparan, kira-kira apa yang akan terjadi ya? Kamu bisa sakit, lho! Otak dan tenaga yang terlalu diporsir akan membuat perutmu cepat kelaparan. Jika hal itu terjadi, maka cepatlah memberi asupan gizi untuk tubuhmu sendiri. Sehingga kelaparan tidak akan mungkin terjadi.
Ada juga, mahasiswa lain mengantisipasinya dengan ngemil. Ngemil chiki, cookies, biskuit, coklat, dan lain sebagainya. Ngemil itu gak akan membuat perutmu kenyang. Malah, akan semakin membuatmu bertambah gemuk lho. Bisa sih gak bikin membuatmu gemuk, asal…. pilih cemilan yang sehat, seperti sayur, buah, dan agar-agar ya.
Jadi, jangan sampai perutmu kosong alias kelaparan saat mengerjakan skripsi. Atur pola makanmu dengan baik dan beri asupan gizi yang sehat, agar kamu tetap prima selama mengerjakan skripsi. Karena, banyak loh yang kejadian mahasiswa sakit saat mengerjakan skrispi, alhasil membuang-buang waktu penyelesaian skripsi deh.

Gak Bawa Pulpen di Saku Baju

Banyak hal yang tak terduga saat mahasiswa sedang mengerjakan skripsinya. Misalnya, kamu gak sengaja ketemu dosen pembimbingmu (walaupun gak janjian, tapi kesempatan bagus untuk bertemu dengannya), lalu skripsimu tiba-tiba saja diminta dan diperiksa. Otomatis, (walaupun gak semua dosen sih) dosenmu akan meminta pulpen agar dia bisa mencorat-coret skripsimu. Nah lho, mana pulpen guueeee?? Ribet ah nyari lagi di tas! Nah, makanya siapkan pulpen di saku bajumu ya.
Kesempatan lain, dosenmu akan beranjak dari kampus. Satu menit lagi, ia akan sampai di parkiran. Padahal, kamu butuh sekali tanda tangannya saat itu juga untuk menyetujui bahwa kamu besok akan sidang. Nah lho! Pulpen harus siap nih! “Pak, maaf pak. Saya butuh tanda tangan bapak. Ini pak pulpennya,” ucapmu sambil menyodorkan pulpen. Gak sampai setengah menit, kamu akan mendapatkan tanda tangannya. Yipiiieee!

Laptop Lupa di-Charger

Semalaman kamu menggunakan laptop untuk membuat mahakarya alias skripsi. Keesokan harinya, kamu sudah janjian dengan dosen pembimbing untuk membahas hasil revisianmu. Dan, gak tahunya, laptopmu lupa di-charger! Nah lho!
Jika lupa di-charger, nanti pas bimbingan, laptopmu gak akan bisa diandelin. Mau nge-charge di ruangan dosen, takut gak enak. Satu-satunya cara, kamu jangan lupa meng-charge laptopmu sampai penuh ya sebelum bimbingan dengan dosen. Ingat, ingat, ting!

Punya Jam Karet

Jam yang kamu gunakan tuh terbuat dari apa sih? Dari karet ya? Hihihi
Banyak sih faktor yang membuatmu tidak tepat waktu alias ngaret! Bisa saja, karena begadang semalaman, mengantuk di perjalanan menuju kampus, kesasar, macet, ditilang polisi, lupa ingatan, dan lain-lain. Iya gak? Nah, untuk menghindari jam karet tersebut saat janjian dengan dosen pembimbing, kamu harus terus berawas diri untuk memanajemenkan waktu. Iya sih, hidupmu emang gak akan tenang, karena harus terus waspada. Gapapa deh, demi skripsi ya.

Gak Update Info

Apa sih untungnya update info bagi mahasiswa yang sedang skripsian? Banyak banget! Kamu harus tetap mengetahui info-info yang tentunya berhubungan dengan pengerjaan skripsi kamu. Misal, tahu kapan perpustakaan buka dan tutup. Tahu, kalau dosen-dosen sedang rapat. Tahu, kalau gedung FMIPA sudah pindah *upss. Ya pokoknya gitu deh!
Termasuk, harus tahu jejak-jejak dosen pembimbingmu sendiri. Kalau bisa pasang alat pendeteksi keberadaan dosenmu ya, biar kamu gak kehilangan dia terus *tsaahhh.
Itulah tujuh kesalahan yang paling sering mahasiswa lakukan saat pengerjaan skripsinya. Semoga ketujuh hal tersebut tidak terjadi pada dirimu sendiri ya! Aamiin… Dan jangan lupa, agar ketujuh hal tersebut gak kamu lakukan, ingatlah Allah di setiap denyut nadimu, agar berkah selalu perjuanganmu.

sumber : terimakasih^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

AddThis